• Jelajahi

    Copyright © Wonosobo Media
    Wonosobo Media Network

    Iklan

    Sadar Pendidikan Membangun Peradaban

    Wonosobo Media
    , 15.56 WIB
    KedaiKlenik | Madu Murni Indonesia


      KKN Misi Khusus kelompok 44 UIN Walisongo Semarang laksanakan seminar pendidikan dengan tajuk "Sadar Pendidikan Membangun Peradaban" di Aula Balai Desa Buntu, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jumat (22/7/2022) siang.


    Dengan dibersamai oleh dosen Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Najmu Tsaqib Akhda. Ia mengawali dengan pembahasan terkait letak geografis desa dan pemetaan pendidikan yang ditempuh masyarakat Desa Buntu. 


    " Menyebarkan bibit-bibit sadar pendidikan dengan keinginan sekolah ya harus tetap dijalani." Tandas Akhda. Sembari bercerita menyelingi dengan melempar pertanyaan sebenarnya permasalahan atau kendala dalam menempuh pendidikan atau bersekolah.

     

    Beragam jawaban seperti malas, pengaruh dari teman atau bahkan faktor  orang tua, dan biaya atau pandangan sekolah tinggi-tinggi (duwur) tidak menjamin masa depan.


    Maka dari itu mengubah persepsi tentang pendidikan atau sekolah itu baik, harapannya? Dicari dan menggali potensi di desa, misal di wilayah lain mengembangkan pertanian menjadi wisata? Ketika masyarakatnya maju terus kesadaran pendidikan meningkat nantinya bisa mengembangkan potensi desa. Entah dari segi pertanian, pendidikan atau pada kebudayaan bahkan moderasi beragama.


    Shofyan, salah satu peserta perwakilan dari GP Anshor ranting Buntu Kejajar mengajukan pertanyaan terkait dengan memotivasi dari anak SMP ke SMA setelah sekolah mau kerja kemana, lantas bagaimana menanamkan melanjutkan ke jenjang sekolah kedepan?


     Akhda sapaan akrab menjawab dengan cara mencari atau membuat role model sadar melanjutkan sekolah, dalam arti ada contoh patokan yang bisa menjadi bahan untuk memotivasi dan mendukung ketika berproses dalam pendidikan.


    "Kalau bisa ya dengan berangkat dari keluarga diri sendiri." Imbuh dosen Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Sebelum dipungkasi acara yang berlangsung selama 2 jam ini sebenarnya sangat singkat sekali dilihat dari antusias pemuda yang mengikuti berlangsungnya acara sampai selesai dengan ditutup penyerahan simbolis sertifikat untuk narasumber dan foto bersama.(MKM/red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Yang Menarik

    +