![]() |
Ilustrasi: pemain GWSM sedang pentas di atas panggung dikerumuni banyak penonton yang hadir. |
Wonosobo Media - Kalau biasanya idol K-Pop yang punya fanbase fanatik, ternyata kelompok jathilan asal Tempuran, Magelang, juga nggak kalah greget loh.
Nama grup jathilan ini adalah Garuda Wisnu Satria Muda (GWSM) asal Magelang.
Sekarang sedang viral dan diburu penggemarnya kayak idola Korea. Bukan cuma di dunia nyata, tapi juga di jagat maya.
Lihat saja akun YouTube mereka yang punya 6,19 juta subscriber. Jumlah yang cukup buat bikin beberapa band indie iri.
Tak ketinggalan terdapat di TikTok, grup GWSM ini juga punya 1,7 juta pengikut.
Kalau tiap followernya nyawer seribu perak saja, lumayan bisa buat modal beli kuda lumping baru hehe.
Menariknya, nggak cuma kontennya yang selalu ramai ditonton ratusan ribu hingga jutaan kali, basecamp GWSM di Tempuran, Magelang, juga nggak pernah sepi pengunjung.
Setiap hari di basecamp atau markas GWSM ini selalu ada fans yang datang, bahkan ada yang antre sejak subuh buat foto bareng anggota GWSM.
Kalau biasanya basecamp grup idola itu ada di Seoul atau Tokyo, GWSM ini malah bikin markas di Tempuran. Unik, kan?
Markas GWSM Selalu Diserbu Pecintanya
Menurut Ketua GWSM, Yoyok, para penggemar yang datang ke basecamp nggak cuma dari Magelang atau sekitarnya, tapi juga dari berbagai daerah lain.
“Biasanya dari luar kota maupun dalam kota. Mungkin mereka ingin bertatap muka langsung sebab sudah lama menonton konten-konten kita,” ujarnya dalam salah satu video YouTube GWSM.
Saking ramainya, pihak GWSM sampai harus menerapkan jadwal sesi foto khusus.
Nggak mau kan, kalau nanti ada fans yang marah karena nggak kebagian waktu foto bareng?
Sehingga terdapat Jadwal sesi foto ini mulai pukul 12.00 siang dan dilanjutkan pukul 15.00 sore hingga selesai.
Kalau datang di luar jam itu, siap-siap cuma dapat foto bareng pagar basecamp 😂
Fenomena ini menunjukkan betapa jathilan nggak kalah pamor dengan tren budaya populer lainnya.
Grup jathilan GWSM berhasil bikin seni tradisional yang biasanya dianggap kuno jadi keren dan digemari generasi muda.
Dari sekadar kelompok seni desa, GWSM berhasil jadi ikon budaya modern yang punya fanbase nasional.
Jadi, jangan heran kalau nanti ada jathilan dengan jumpa penggemar atau konser kolosal ala GWSM di stadion besar. Siapa tahu, kan?
Jadi, buat kamu yang mau datang ke basecamp GWSM, jangan lupa bawa tenaga ekstra.
Siapkan stamina buat antre, dan tentu saja jangan lupa selfie buat update status biar pada kagum para penggemar lainnya.
Atau malah, paling penting agar nanti nggak ada yang nyangka kamu cuma edit foto di depan background hijau. Yakali editan jedag jedug.