• Jelajahi

    Copyright © Wonosobo Media
    Wonosobo Media Network

    Iklan

    PPs AP Fatanugraha Wonosobo Launching Buku Sejarah Pesantren di Ledok

    , 22.33 WIB
    KedaiKlenik | Madu Murni Indonesia



    Pesantren Fatanugraha Wonosobo menggelar acara Launching buku dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2020, Kamis (22/10) siang di Gedung PCNU Wonosobo. Acara semacam ini sudah menjadi agenda rutin tiap tahunnya dalam mangayubagya Hari Santri Nasional disetiap tahunnya oleh PPs AP Fatanugraha Wonosobo.

    Antusias Santri dari tahun ketahun dari tiap generasinya semakin memuncak  apalagi pada kegiatan tahun ini, meski dalam masa pandemi seperti ini.

        Pukul 13.00 WIB, acara diawali dengan upacara pengibaran bendera. Dengan proses dan prosesi yang terlaksana dengan khidmah.Terlebih ketika lagu Ya ahlal Wathon dilantunkan membakar semangat jiwa para santri untuk selalu mencintai Negeri ini.

         Setelah upacara selesai disambung dengan para santri melaksanakan  Launching buku bersama KH. Ahmad Muzan M. PdI. Dimulai dengan Ikrima dan Mardiyah yang membuka dan membawa rangkaian acara pada Launching tersebut. Kemudian dilambari dengan pembacaan Al-Qur'an sekaligus pelantun Shalawat Nabi. Lantunan Surat Al-Fath membumbung mengetuk pintu langit membuka jutaan ilmu yang bakal berpendar meresap kesemua hal.  

         Hasan Tiro selaku Ketua Panitia HSN 2020 mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas acara yang berlangsung siang itu. Disambung dengan Sambutan dari Ketua ASC (Alfa's Student Comunity) yang disampaikan oleh M. Rozak Fadli. Salah satu kalimat yang terucap dalam paragraf sambutannya adalah 'Gagasan One Book One Pesantren dari KH. Ahmad Muzan yang menggempur dunia Pesantren." 

    Moderator membuka diskusii menyapa para hadirin ada Acara tersebut. Dia mengenalkan Buku yang akan diluncurkan sekaligus Narasumber atau Penulis buku tersebut, yakni KH. Ahmad Muzan M. Pdi yang merupakan Direktur dari Pesantren Fatanugraha. 

         Beliau menyampaikan orasinya berisi latar belakang naskah dan proses penelitian yang beliau lakukan dalam menulis buku tersebut. Hingga inti dari buku. Salah satu penjelasan yang menarik adalah 'Sejarah Pesantren di Indonesia dimulai sejak tahun 1830, yang diprakarsai oleh pergolakan para Kyai akibat kekalahan strategi dan memutuskan untuk merubah Strategi dengan mendirikan Pesantren.

     "Pesantren yang berfungsi untuk memberi pendidikan kepada pribumi supaya dapat mengalahkan para penjajah dengan pendidikan dan pengajaran yang mereka terima dari Pesantren, karena jika kualitas pribumi unggul maka penjajah akan kalah." Tandas beliau mengawali diskusi.

    Diskusi berlanjut semakin hangat, salah satunya tentang sejarah Pesantren di Wonosobo tepatnya di Daerah Ledok. Selain memang menjadi kajian utama dalam peluncuran buku tersebut, Sejarah Pesantren di Wonosobo jarang diketahui oleh bahkan masyarakat Wonosobo itu sendiri. 


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Yang Menarik

    +