• Jelajahi

    Copyright © Wonosobo Media
    Wonosobo Media Network

    Iklan

    Pohon Tumbang di Makam Sayyid Hanafiyah Pagude Wonosobo

    Wonosobo Media
    , 19.53 WIB
    KedaiKlenik | Madu Murni Indonesia




    Sayyid Hayyi dan Sayyid Hanafiah merupakan salah satu makam yang berada di Wonosobo. tepatnya berada di pinggir Jalan Pagude, Talang, Sidojoyo Kabupaten Wonosobo. Lokasi makam ini berada di tengah pepohonan dan asrinya pemandangan persawahan. Berada di atas bukit dekat sekolahan makam ini nampak satu dua peziarah berkunjung untuk berdoa maupun mencari ketenangan.

    Akses menuju makam tersebut sangat mudah dari gang Talang, Sidojoyo dekat kurang lebih 300-an meter, nanti di sebrang jalan ada papan plang “Sayyid Khanafiyah bin Yahya dan Sayyid Muhammad Al Hayyi bin Yahya”. Menurut kisah dari warga sekitar makam ini ditemukan ketika salah satu pohon di bukit tersebut roboh dan mencukil tanah makam sehingga nampak dua jasad masih utuh. Tentu membutuhkan kajian yang mendalam agar bisa terungkap dengan gamblang dan jelas sesuai fakta sejarah.

    Meskipun sang sahibul makam tidak membutuhkan hal semacam itu, bahkan kalau bisa akan terus anonim dan menutupi identitasnya, menunggu waktu yang menjawab dan menjelaskan. Singkat cerita warga sekitar merawat dan membangun fasilitas agar para peziarah nyaman ketika ziarah di makam tersebut.

    Suasana yang asri tenang, dan sejuk yang menambah ketenangan batin atau hati ketika berziarah, sayangnya beberapa bulan yang lalu salah satu pohon disekitar makam kembali ambruk menimpa beberapa makam disekitar sampai cungkup dari beliau Sayyid Hayyi, Sayyid Hanafiah ikut tertimpa.

    Beruntungnya masyarakat sekitar yang handarbeni, ikut andil dan memiliki ikatan batin dengan Wali di makam tersebut dengan sigap merenovasi kembali dan dibangun agar nyaman seperti sediakala, bukan apa-apa tetapi perjuangan para wali terdahulu dengan menegakkan iman dan islam sampai sekarang masih ada lantunan adzan dan do’a, sholawat nabi tentu berkat para pendahulu.

    Salah satu cara menghormati dan nguri-uri perjuangan beliau dengan cara melanggengkan tradisi dan apapun itu yang diniatkan ibadah atas syukur kepada sang Gusti Allah. Linnabi wa Li Auliya’ di Wonosobo al-fatihah..

    Wallahu’alam bisshowab.

     

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Yang Menarik

    +