![]() |
| Kulineran Sehari di Semarang, Ada 9 Tempat Makan Legendaris & Kekinian yang Wajib Kamu Coba |
Wonosobo Media - Semarang itu punya pesona yang tidak selesai pada Lawang Sewu, Kota Lama, atau Simpang Lima saja.
Kota ini pelan-pelan menjelma sebagai surga kuliner, perpaduan antara yang klasik, tradisional, dan modern.
Dalam sehari saja, kamu bisa mencicipi banyak rasa: manis, gurih, pedas, hingga aroma rempah khas pesisir.
Kalau kamu sedang merencanakan perjalanan kuliner sehari penuh, berikut 10 tempat makan di Semarang yang wajib masuk daftar.
Mulai dari sarapan, makan siang, ngopi sore, hingga makan malam khas Semarang yang tak terlupakan.
1. Lontong Opor Mbak Tatik – Sarapan Pagi yang Bikin Nyaman
Pagi di Semarang paling pas dibuka dengan makanan yang ringan namun mengenyangkan. Lontong opor Mbak Tatik adalah salah satu jawabannya.
Kuah santannya lembut, lontongnya padat tapi empuk, dan potongan ayamnya melimpah. Cocok untuk kamu yang ingin mulai hari dengan menu hangat dan ramah perut.
2. Gudeg Koyor Mbak Tum – Manis, Gurih, dan Khas Semarang
Berbeda dengan gudeg khas Yogyakarta yang dominan manis, gudeg Semarang punya karakter unik: tetap manis, tapi lebih gurih.
Ditambah koyor empuk yang dimasak lama, sensasinya benar-benar “Semarang banget”. Tempat ini sering jadi rujukan warga lokal untuk sarapan menjelang siang.
3. Waroeng Semawis – Surganya Kuliner Malam Pecinan
Kalau kamu ingin makan sekaligus jalan-jalan, Waroeng Semawis adalah tempat paling pas. Deretan pedagangnya menjual berbagai makanan: sate, seafood, dessert, kopi, hingga jajanan unik.
Atmosfernya hangat, meriah, dan benar-benar mencerminkan akulturasi budaya Tionghoa-Jawa di Semarang.
4. Tahu Gimbal Pak Edy – Hidangan Ikonik Kota Semarang
Belum sah kulineran di Semarang kalau belum makan tahu gimbal. Perpaduan tahu goreng, gimbal udang, kol, lontong, dan bumbu kacang yang legit membuat hidangan ini selalu diburu.
Tahu Gimbal Pak Edy adalah salah satu yang paling terkenal dan selalu ramai dikunjungi.
5. Nasi Ayam Bu Wido – Versi Semarang dari “Nasi Rames”
Nasi ayam Semarang punya cita rasa yang khas: perpaduan bumbu manis, gurih, dan aroma bawang yang kuat.
Bu Wido menghadirkan nasi ayam dengan aneka lauk—dari opor, telur kecap, hingga sambal goreng ati—yang bisa kamu pilih sesuai selera.
6. Sate Pak Kempleng – Sate Daging Empuk Tanpa Perlu Banyak Bicara
Nama Pak Kempleng sudah puluhan tahun dikenal di Semarang. Daging sapinya empuk, bumbunya meresap, dan sambal kacangnya terasa “jujur”—tidak kebanyakan manis, tidak kebanyakan pedas.
Rekomendasi kuat untuk makan siang setelah berjalan-jalan.
7. Wingko Babat Cap Kereta Api – Camilan Wajib Untuk Oleh-Oleh
Wingko Babat adalah oleh-oleh klasik Semarang yang tidak pernah gagal. Manisnya pas, aromanya harum, dan teksturnya lembut dengan sedikit serat kelapa.
Cap Kereta Api termasuk yang paling legendaris. Cocok dinikmati sambil ngopi di sore hari.
8. Spiegel Bar & Bistro – Ngopi Sore di Jantung Kota Lama
Berada di gedung tua era kolonial, Spiegel menawarkan suasana estetik yang hangat dan elegan.
Selain kopi, mereka juga punya makanan western dan fusion yang enak untuk disantap santai.
Kalau mau foto-foto aesthetic, tempat ini juaranya.
9. Soto Bangkong – Soto Legendaris yang Tidak Pernah Sepi
Soto Bangkong adalah ikon kuliner Semarang sejak puluhan tahun lalu. Kuahnya bening-gurih, isiannya komplet, dan porsinya pas.
Rasanya ringan, cocok untuk perut yang lelah setelah seharian berkeliling kota.
Tips Kuliner Sehari di Semarang
Mulailah dari kuliner yang ringan dulu seperti lontong opor atau gudeg.
Siang hari cocok untuk makanan yang lebih berat seperti sate atau nasi ayam.
Sore ke malam, pilih tempat dengan suasana asik seperti Kota Lama atau Kampung Laut.
Jangan lupa bawa air minum, karena Semarang bisa cukup panas di siang hari.
Semarang, Kota yang Selalu Punya Rasa
Sehari kulineran di Semarang selalu terasa kurang, karena setiap sudut kota ini punya cerita rasa yang unik.
Dari menu legendaris hingga tempat makan modern yang estetik, semuanya punya daya tariknya sendiri.
Jika kamu ingin liburan yang tidak hanya penuh foto, tetapi juga penuh cerita rasa: Semarang adalah jawabannya.

.webp)