![]() |
Wonosobo Media - Mulai 1 Januari 2026, warga Banyumas bakal punya pilihan transportasi publik yang lebih luas.
Trans Banyumas sebuah layanan bus ramah masyarakat yang selama beberapa tahun terakhir mulai jadi andalan mobilitas di wilayah Banyumas dan sekitarnya.
Layanan bus ramah masyarakat ini resmi menambah koridor baru yang menghubungkan Terminal Bulupitu dengan kawasan Kota Lama Banyumas.
Kehadiran koridor ini menandai babak baru perluasan layanan, sekaligus menjawab kebutuhan warga yang selama ini kesulitan akses transportasi massal di wilayah selatan Banyumas.
Langkah ini membuat layanan Trans Banyumas bertambah menjadi lima koridor, sebuah perkembangan yang cukup signifikan sejak pertama kali hadir.
Rute Baru yang Lebih Menjangkau Banyak Wilayah
Koridor baru ini akan melintasi sejumlah titik penting, terutama kawasan permukiman dan pusat aktivitas harian warga.
Rutenya dirancang agar perjalanan menjadi lebih efisien dan menghubungkan lebih banyak area layanan.
Beberapa titik yang akan dilewati antara lain:
Terminal Bulupitu
Berkoh (kembali)
Terminal Bulupitu
Dengan lintasan yang cukup panjang dan melewati pusat ekonomi serta pendidikan, koridor ini diperkirakan bakal menjadi pilihan favorit pelajar, pekerja, hingga pedagang yang ingin menekan biaya transportasi harian.
Kenapa Koridor Ini Penting?
Hadirnya koridor baru ini bukan sekadar soal penambahan rute. Ia membawa beberapa dampak besar:
1. Transportasi Makin Merata
Tidak semua wilayah Banyumas terjangkau layanan bus massal. Koridor baru ini membuka akses ke daerah yang sebelumnya agak terpencil dari jaringan transportasi berbasis bus.
2. Mobilitas Harian Lebih Mudah
Warga bisa bepergian ke pusat kota, sekolah, pasar, hingga fasilitas publik tanpa harus mengandalkan kendaraan pribadi.
3. Ramah Lingkungan dan Hemat
Bus massal jelas lebih ramah lingkungan dibanding motor atau mobil pribadi. Selain itu, biaya perjalanan dengan Trans Banyumas juga relatif terjangkau.
4. Menjawab Kebutuhan Warga
Survei internal pihak operator menunjukkan tingginya minat warga terhadap penambahan rute baru, sebuah bukti bahwa transportasi publik semakin dibutuhkan di Banyumas.
Meski koridor baru dibuka, jumlah armada tidak bertambah. Pemkab Banyumas tetap mengandalkan bus yang sudah ada.
Terutama yang sebelumnya melayani Koridor 3A dan 3B. Sekitar delapan bus akan dialokasikan untuk koridor baru ini.
Artinya, di awal operasional mungkin akan ada penyesuaian jadwal atau frekuensi layanan. Namun, pemindahan armada ini dianggap langkah realistis sambil menunggu penguatan operasional ke depan.
Manfaat Besar bagi Warga Banyumas
Perluasan layanan Trans Banyumas tak hanya soal rute baru, tapi juga soal pemerataan akses.
Kini, warga Banyumas terutama di wilayah selatan dan kawasan Kota Lama memiliki pilihan transportasi yang lebih nyaman dan aman.
Bagi pelajar, pekerja kantoran, pedagang pasar, hingga wisatawan yang ingin menjelajah Purwokerto dengan lebih hemat, koridor baru ini jelas akan sangat membantu.
Trans Banyumas benar-benar bergerak cepat menata wajah transportasi publik di Banyumas. Dengan dibukanya koridor baru mulai Januari 2026, mobilitas warga semakin mudah.
Serta jangkauan bus semakin luas, dan harapan akan layanan publik yang efisien makin terlihat nyata.
Jika pengelolaan armada dan frekuensi bisa terus ditingkatkan, tak menutup kemungkinan Trans Banyumas akan menjadi salah satu sistem transportasi publik paling maju di Jawa Tengah.

