 |
| Berada di Telaga Menjer, dengan view pegunungan yang hijau menawan |
Wonosobo Media - Di balik udara dingin dan kabut tipis yang jadi ciri khas Dieng, ada satu danau luas yang diam-diam memikat siapa pun yang melihatnya: Telaga Menjer. Terletak di Desa Maron, Kecamatan Garung, Wonosobo.
Telaga ini menjadi salah satu telaga terluas di kawasan Dieng dengan bentang air sekitar 70 hektare dan kedalaman mencapai 60 meter.
Berada di ketinggian kurang lebih 1.300 mdpl, Telaga Menjer seolah menjadi cermin raksasa yang bernaung tepat di bawah Gunung Sikudi.
Keindahan telaga ini bukan barang baru. Namanya sudah dikenal sejak awal 1900-an, ketika beberapa warga Belanda mengabadikan pemandangan Telaga Menjer dalam foto-foto hitam putih.
Dokumentasi tersebut kemudian disimpan di Belanda, menjadi jejak sejarah bahwa telaga ini telah lama menarik perhatian pendatang dari jauh.
Air Melimpah, Manfaat Berlimpah
Letaknya yang berada di lereng gunung yang rimbun membuat Telaga Menjer tak pernah kekurangan air. Selain menjadi lokasi wisata yang digemari dan spot memancing favorit, sejak 1982 telaga ini juga dimanfaatkan sebagai sumber Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Bisa dibilang, telaga Menjer ini bukan hanya indah dipandang, tapi juga memberi manfaat besar bagi warga sekitar.
Bukit-bukit hijau dan batuan besar yang menjulang di sekelilingnya seperti benteng alami yang menjaga ketenangan telaga. Panorama inilah yang membuat Telaga Menjer selalu menjadi pilihan untuk melepas penat oleh warga lokal maupun wisatawan yang melintas menuju Dieng.
Akses Mudah, Pemandangan Juara
Dari pusat Kota Wonosobo, jaraknya hanya sekitar 12 kilometer ke arah utara. Perjalanan sekitar 30 menit dengan motor atau mobil sudah cukup membawa Anda sampai ke tepi telaga. Jalannya memang menanjak dan berkelok.
Namun pemandangan yang tersaji di kiri-kanan membuat perjalanan terasa singkat. Cukup ambil jalur kiri sebelum Pasar Garung, dan udara sejuk khas dataran tinggi akan langsung terasa menyambut.
Karena berada di jalur wisata menuju Dieng, Telaga Menjer menjadi destinasi yang mudah dijangkau sekaligus pas untuk dijadikan “pemanasan” sebelum naik ke kawasan Dieng Plateau.
Fasilitas dan Aktivitas yang Bisa Dilakukan
Meski belum dilengkapi restoran, fasilitas dasar seperti area parkir luas, mushola, dan toilet sudah tersedia. Di sekitar area masuk, terdapat warung kecil dan kedai minuman untuk sekadar menghangatkan diri dengan kopi atau teh manis.
Aktivitas wisata di Telaga Menjer cukup beragam. Anda bisa:
Berkeliling telaga menggunakan perahu bambu khas yang disediakan penduduk setempat.
Menyewa alat pancing untuk berburu ikan di sudut-sudut telaga.
Menikmati suasana teh hijau yang membentang luas di area perkebunan di bagian atas telaga. Tempat ini sangat cocok untuk jalan pagi atau sore, mirip suasana Puncak, tapi dengan latar Gunung Sindoro yang megah.
Bersantai sambil menikmati pantulan langit biru di permukaan air yang paling indah saat pagi atau menjelang senja.
Bagi yang gemar kegiatan luar ruang seperti outbound atau sekadar piknik santai, Telaga Menjer adalah lokasi yang pas untuk berlama-lama.
Pemandangan yang Membuat Lupa Waktu
Ada satu hal yang sering dialami pengunjung Telaga Menjer: waktu seolah berjalan lebih cepat. Duduk di tepi telaga sembari meresapi suasananya yang sunyi dan teduh membuat siapa pun betah berlama-lama.
Sampai-sampai sering lupa kalau masih banyak destinasi menarik lain di kawasan Bumi Kahyangan Dieng yang menunggu untuk dijelajahi.
