• Jelajahi

    Copyright © Wonosobo Media
    Wonosobo Media Network

    Iklan

    Citarasa Khas Banyumas yang Bikin Ngiler

    Wonosobo Media
    , 21.35 WIB
    KedaiKlenik | Madu Murni Indonesia


    Kalo kita bepergian ke luar kota, rasanya kurang afdol jika tidak sekalian berwisata kuliner. Banyumas, salah satu kabupaten di Jawa Tengah dengan ibu kota Purwokerto menyimpan kekayaan makanan khas daerah yang luar biasa.Tak hanya makanan berat, camilan pun patut dicoba bila datang ke daerah yang punya dialek khas ini. Banyak tempat wisata, pasar, serta sentra oleh-oleh yang menyediakan makanan khas Banyumas di pinggir-pinggir jalan,berikut makanan khas Banyumas yang dirangkum dari berbagai sumber:

    Yang pertama kita akan menemukan Soto Sokaraja,Seperti namanya, soto ini khas dari daerah Sokaraja di Puwokerto. Soto berisi ayam atau daging, ketupat, sohun, dan kecambah kedelai atau kacang hijau,di atasnya ditaburi daun bawang dan kerupuk berwarna pink. Guyuran kuah kaldu sapi dan ayam yang gurih serta sambal kacang pedas menjadi ciri khas soto ini dan menjadi buruan para pencinta kuliner.

    sedangkan yang berikutnya sering di sebut Klanting bentuknya seperti anting-anting. Bulat, berwarna putih, renyah, dan gurih. Terbuat dari singkong yang dikukus. Singkong diberi bumbu ketumbar, bawang, dan garam,dibentuk bulat-bulat seperti anting dan digoreng sampai renyah. Kuliner khas Banyumas ini siap untuk dijadikan camilan sambil bersantai ria bersama teman atau keluarga.

    Siapa tak kenal mendoan? nah makanan yang ketiga ini namanya Tempe mendoan khas Banyumas dengan ciri tempe yang lebar dan digoreng setengah matang ini sudah banyak dikenal dan dijual di banyak daerah di Indonesia. Mendoan biasa dimakan bersama cabai sebagai camilan atau pendamping makan nasi. Sebaiknya tempe mendoan selagi hangat dengan teman teh atau kopi dan di wonosobo sendiri ada makanan sejenis yang sangat mirip namanya tempe kemul dengan cita rasa yang berbeda walaupun dengan bahan yang sama.

    Selain gethuk,camilan manis lainnya khas Banyumas adalah kue nopia.tapi bukan bakpia ya,camilan ini bagian luaranya berwarna putih dengan isi gula merah. Pecinta makanan manis pastinya akan suka dengan camilan ini.pembuatannya terbilang unik. Adonan dibuat bulat, lalu ditempelkan ke gentong yang terbuat dari tanah liat yang dibakar di atas kayu.

    Di sepanjang perjalanan Purwokerto, banyak dijajakan gethuk goreng di sentra oleh-oleh. Camilan manis ini terbuat dari campuran singkong kukus, gula jawa yang dipotong kecil-kecil, sedikit garam, dan tepung terigu,pada zaman dahulu orang Banyumas menggunakan alat tumbuk dari kayu yang disebut Alu dan Lumpan,. Setelah semua tercampur, adonan dibentuk lonjong kecil. Lalu, selimuti dengan terigu dan digoreng.

    Camilan ini adalah versi renyah dari mendoan. Bila mendoan digoreng setengah matang, keripik tempe digoreng sampai matang dan kering,proses pembuatan keripik tempe adalah digoreng setengah jadi, lalu diangkat. Tempe setengah matang itu kemudian dikenal dengan mendoan. Untuk jadi keripik tempe, tempe didiamkan sebentar barulah digoreng kembali hingga renyah ada banyak yang menyebut kripik tempe ini dengan petos atau tempe atos yang artinya keras tapi jangan di bayangin keras gak bisa di makan kripik tempe ini malah terbilang sangat renyah.

    Jadi bagaimana sudah taukan rekomendasi oleh-oleh kalo mampir di sekitaran banyumas.? 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Yang Menarik

    +