• Jelajahi

    Copyright © Wonosobo Media
    Wonosobo Media Network

    Iklan

    Wakil Bupati Wonosobo Hadiri Penarikan Mahasiwa KKN UIN Walisongo Semarang

    Wonosobo Media
    , 23.00 WIB
    KedaiKlenik | Madu Murni Indonesia


    Wakil Bupati Wonosobo hadiri parade budaya dan penarikan Mahasiswa KKN Misi Khusus Kelompok 44 UIN Walisongo Semarang di GOR Desa Buntu, Kejajar, Wonosobo. Rabu (10/08/2022) malam. 


    Diawali dengan kirab budaya menyambut Kepala Desa Buntu dan Wakil Bupati Wonosobo dengan diiringi alunan suara gamelan oleh paguyuban Putra Margo Utomo. Setelah kirab selesai Kepala Desa membuka acara penarikan KKN ini sekaligus membuka dengan memukul gong sebagai simbolis dibukanya persembahan KKN UIN Walisongo Semarang.


    Suwoto selaku kepala desa Buntu dalam sambutannya mengungkapkan, 

    Bahwa pengabdian atau KKN ini terjun langsung di masyarakat dalam segala hal, dari segi pendidikan, agama, ekonomi, kesehatan. Lanjut mengapresiasi kepada mahasiswa KKN UIN Walisongo yang bertempat di Desa Buntu ini tidak ada pikiran untuk berwisata tetapi diniati untuk mengabdi di masyarakat.


    "Desa sukses dan KKN atau Kuliah Kerja Nyata juga sukses" Tandas Kepala Desa Buntu. Selain itu juga berharap semoga tetap guyub rukun dan Desa Buntu ini sebagai desa laboratorium kebhinekaan tidak hanya dikenal di kancah nasional saja tetapi nantinya internasional.


    Selingan sambutan-sambutan dari mahasiswa KKN UIN Walisongo juga menampilkan lantunan parikan atau tembang-tembang. Pun dalam membuka acara ini juga mempersembahkan gending manyar sewu.


    Senada dengan kepala desa Buntu, Gus Albar sapaan akrabnya pun menyampaikan bahwa, meskipun KKN telah selesai tetapi silaturahim atau persaudaraannya untuk selalu terjalin dan dipegang kuat. 


    "Meskipun sudah tidak KKN lagi tetapi harus terus menjaga silaturahim dan apa yang telah dilaksanakan semua akan bermanfaat." Ungkap Wakil Bupati Wonosobo. 


     Ia berharap nantinya Desa Buntu diresmikan menjadi destinasi wisata toleransi agama serta laboratorium Kebhinekaan. Doa dan harapan yang baik-baik pun dilangitkan sebelum memungkasi sambutannya.


    Dari Mahasiswa KKN UIN Walisongo pun juga mempersembahkan karya drama ketoprak dengan lakon "Babad Tari Lengger" sebagai ucap syukur dan terima kasih serta wujud bagian melestarikan kebudayaan Jawa.(red)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Yang Menarik

    +