• Jelajahi

    Copyright © Wonosobo Media
    Wonosobo Media Network

    Iklan

    5 Kuliner Semarang yang Murah, Enak, dan Selalu Bikin Balik Lagi

    , 07.56 WIB
    KedaiKlenik | Madu Murni Indonesia

     

    5 Kuliner Semarang yang Murah, Enak, dan Selalu Bikin Balik Lagi
    5 Kuliner Semarang yang Murah, Enak, dan Selalu Bikin Balik Lagi


    Wonosobo Media - Ngomongin Semarang itu rasanya nggak pernah jauh dari urusan perut. Kota ini seperti punya kemampuan khusus: bikin orang lapar bahkan sebelum jam makan.


    Dari pagi sampai malam, selalu ada alasan buat berhenti sebentar, duduk, lalu makan sesuatu yang rasanya “kok sederhana tapi nagih”.


    Kalau kamu lagi di Semarang dan pengin makan enak tanpa drama harga, lima tempat ini layak masuk daftar. Murah, merakyat, dan rasanya sudah teruji lidah banyak orang.


    1. Gudeg Koyor, Manisnya Nempel, Gurihnya Nendang


    Gudeg di Semarang punya gaya sendiri. Tidak terlalu manis, tapi kaya rasa. Ditambah koyor sapi yang empuk dan gurih, sekali suap langsung terasa “pulang”.


    Makan gudeg model begini paling pas disantap siang hari, saat lapar-laparnya dan butuh tenaga buat lanjut jalan.


    Porsinya cukup mengenyangkan, harganya masih ramah kantong, dan cocok buat kamu yang pengin makan berat tanpa ribet.


    2. Tahu Petis, Camilan Kecil yang Sering Diremehkan


    Jangan pernah meremehkan tahu petis. Bentuknya boleh sederhana, tapi soal rasa, dia juaranya. 


    Tahu goreng hangat dipadukan petis udang yang khas, gurih-manis, dan sedikit “nyelet”.


    Ini tipe makanan yang awalnya niat beli dua, pulangnya malah nambah. Cocok buat teman ngobrol sore atau ganjel perut tengah malam.


    3. Nasi Ayam Daun Pisang, Sederhana tapi Ngangenin


    Nasi ayam khas Semarang biasanya disajikan di atas daun pisang. Aromanya langsung beda. Isinya pun sederhana: nasi, ayam suwir, sambal, dan kuah ringan. Tapi justru di situ letak kekuatannya.


    Makan nasi ayam itu bukan soal mewah, tapi soal rasa yang jujur. Enak tanpa perlu banyak gaya.


    4. Nasi Gandul, Kuah Santan yang Bikin Tenang


    Kalau kamu penyuka makanan berkuah santan, nasi gandul bisa jadi jawaban. Kuahnya ringan tapi kaya rempah, isinya bisa pilih sesuai selera: daging, kikil, atau jeroan.


    Disantap hangat-hangat, nasi gandul rasanya seperti pelukan: sederhana, tapi menenangkan. Dan yang paling menyenangkan, harganya sangat bersahabat.


    5. Seafood Kaki Lima, Segar dan Nggak Ribet


    Semarang juga punya banyak warung seafood sederhana yang rasanya serius. Dari kerang, cumi, sampai udang, semuanya dimasak dengan bumbu yang berani. Tidak neko-neko, tapi pas.


    Tempat seperti ini biasanya paling ramai malam hari. Duduk santai, makan ramai-ramai, dan pulang dengan perut kenyang tanpa rasa bersalah ke dompet.


    Semarang itu kota yang tidak pelit soal rasa. Kamu tidak harus masuk restoran mahal untuk makan enak.


    Justru dari warung sederhana dan lapak kaki lima, sering lahir rasa yang paling jujur dan paling diingat.


    Kalau ke Semarang, jangan cuma foto-foto. Luangkan waktu buat duduk, makan pelan-pelan, dan menikmati kota ini lewat rasanya. Karena di Semarang, urusan perut sering jadi kenangan paling lama.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    iklan mgid

    Yang Menarik

    +