• Jelajahi

    Copyright © Wonosobo Media
    Wonosobo Media Network

    Iklan

    Keteladanan Sederhana Mbah Muntaha Al-Hafidz

    , 09.32 WIB
    KedaiKlenik | Madu Murni Indonesia

     

    Mbah Muntaha Alhafidz bersama Gus Dur di Kalibeber Wonosobo.
    Mbah Muntaha Alhafidz bersama Gus Dur. (Foto NU Online)


    Wonosobo Media - Strategi indrawi yang dilakukan KH. Muntaha Al-Hafidz adalah praktek keagamaan dilakukan agar para santri menjadi terbiasa.


    Terbiasa ketika mengerjakan amalan-amalan agama, baik yang hukumnya wajib maupun sunnah. 


    Kemudian pada masyarakat Kalibeber memberikan pesan dakwah untuk berbuat baik kepada orang lain. 


    Baca juga: Belajar Keteladanan dari KH Muntaha Al-Hafidz 


    Hal tersebut selaras dengan perilaku dari KH. Muntaha ketika beraktivitas sehari-hari di masyarakat.


    Strategi keteladanan atau memberikan teladan merupakan salah satu strategi indrawi yang dilakukan oleh KH. Muntaha Al-Hafidz ketika di masyarakat.


     Strategi ini dilakukan dengan memberikan contoh kepada masyarakat dengan bentuk keteladanan yang dicontohkan olehnya.


     Menjadi sebuah sikap tidak mudah putus asa atau selalu optimis terhadap apapun yang terjadi. 


    Segala sesuatu hal yang keluar dari ucapannya selalu mengandung ilmu sehingga setiap perkataan dan perbuatannya memiliki makna yang dapat dijadikan pembelajaran bagi orang lain.


    Baca juga: Pesantren Al-Asyariyyah Kalibeber Wonosobo dalam tesis berjudul Masjid


    Dalam hal kecil misalnya ketika menghadiri walimahan nikah dengan jarak yang jauh seperti Wonosobo ke kota lainnya.



     Secara lumrah kalau kita sendiri menghadiri kondangan atau walimahan dengan jarak yang jauh tentunya berpikiran nanti istirahatnya di lokasi saja.


    Tetapi terdapat keteladanan yang dapat kita ambil dari KH. Muntaha Al-Hafidz ketika hadir tidak begitu. 


    KH Muntaha Al-Hafidz dalam tengah-tengah perjalanan istirahat untuk makan, dan sebagainya baru nantinya sambung melanjutkan perjalanan menuju tempat walimahan tersebut.


    Pesan tersebut dikatakan oleh KH. Ahmad Muzan penulis ketika diwawancarai oleh tim Wonosobo Media.


    Dari hal yang dianggap lumrah tetapi bisa diambil hikmah dan pembelajaran, bahwa terkadang sifat thoma'.


    Hal ini bisa dijadikan untuk bisa menata niat antara hormat menghadiri undangan walimah bukan dengan niat-niat yang lainnya.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Yang Menarik

    +