![]() |
Sajian Yamie di Jogja yang dapat menggoda selera siapa saja yang mencicipi. |
Wonosobo Media– Kalau bicara soal Jogja, orang biasanya langsung teringat gudeg, angkringan, atau bakpia.
Tapi tunggu dulu. Di balik gegap gempita kuliner khas itu, ada satu jenis makanan yang diam-diam mulai unjuk gigi dan mencuri hati.
Terutama bagi para mahasiswa, anak kost, dan para pencari kenyang yang (masih) realistis soal harga yaitu yamie.
Yamie bukan sekadar mi. Ia adalah seni dalam semangkuk karbohidrat.
Mi tipis kenyal dengan cita rasa gurih-manis, disajikan kering maupun berkuah, lengkap dengan topping ayam cincang, jamur, atau kadang, jika rezeki lagi bagus, katsu dan bakso goreng.
Terdapat kabar baiknya, Jogja punya banyak banget tempat buat nyobain yamie yang enak dan mengenyangkan tanpa harus bikin dompet megap-megap.
Berikut ini kami rangkum 5 tempat makan yamie di Jogja yang siap menemani hari-harimu yang tak selalu manis, tapi selalu lapar.
1. Yamie Panda: Cocok Buat yang Pengen Makan Enak Tapi Tetap Estetik
Tempat kuliner satu ini tepatnya ada di Jl. Moses Gatotkaca No. A18, Mrican dengan buka: 10.00–21.00 WIB.
Yamie Panda adalah tempat makan yamie yang cocok buat kamu yang pengen mi enak tapi tetap bisa foto-foto buat Instagram Story.
Memiliki interiornya modern, bersih, dan cukup nyaman buat nongkrong rame-rame.
Pilihan menunya juga nggak main-main: dari yamie original, yamie pedas, sampai yang topping-nya pake katsu ayam renyah.
Harganya? Mulai dari Rp15 ribuan. Masih lebih murah daripada harga sewa kos di Demangan.
2. Yamie Patuk: Si Tua yang Tak Pernah Kecewa
📍 Jl. Dagen, Sosromenduran (dekat Malioboro)
⏰ Buka: 09.00–21.00 WIB
Kalau yamie itu legenda, maka Yamie Patuk adalah kitab sucinya. Sudah berdiri sejak zaman sebelum Google Maps tahu nama jalan.
Tempat kuliner ini menjadi tujuan wajib buat mereka yang butuh nostalgia atau sekadar pengin makan yamie dengan rasa klasik.
Mi-nya halus, topping ayamnya bumbunya meresap, dan kuah kaldunya tuh, loh… bisa bikin lupa mantan.
Lokasinya juga strategis, cuma selemparan sendok dari kawasan Malioboro.
3. Yamie Hotplate Bangka: Karena Mi di Atas Piring Biasa Sudah Terlalu Mainstream
📍 Jl. Babarsari, Sleman
⏰ Buka: 10.00–22.00 WIB
Kalau kamu tipe yang nggak puas kalau makanan nggak mendesis, tempat ini pas banget.
Terdapat di sini, yamie disajikan panas-panas di atas hotplate, lengkap dengan asap yang bisa menambah efek dramatis.
Sehingga cocok buat kamu yang pengin tampil sinematik saat makan. Topping-nya juga variatif, dari ayam hingga sapi lada hitam.
Suasana cocok buat mahasiswa UPN yang capek habis sidang skripsi.
4. Yamie Bangka 99: Tempat Aman Buat Anak Kos Akhir Bulan
📍 Jl. Kaliurang Km 5,2
⏰ Buka: 09.00–21.00 WIB
Satu hal yang pasti dari tempat ini: porsinya seriusan banyak. Yamie Bangka 99 cocok buat kamu yang punya prinsip hidup “makan kenyang, bayar ringan.”
Rasa mi-nya khas Bangka, agak manis dengan topping ayam yang wangi. Tempat ini jadi markas tak resmi anak-anak kampus yang lagi bokek tapi tetap butuh makan enak.
5. Yamie Pathuk 29: Versi Lain dari Kelezatan yang Sama
📍 Jl. Pathuk No.29, Ngampilan
⏰ Buka: 10.00–21.00 WIB
Meski namanya mirip dengan Yamie Patuk, tempat ini punya gaya sendiri. Rasa yamie-nya tetap nendang, tapi porsinya sedikit lebih besar dan suasananya agak lebih kalem.
Cocok buat kamu yang pengin makan yamie sambil ngobrolin masa depan (atau masa lalu yang susah dilupakan). Bonus: harganya tetap bersahabat.
Jogja dan Yamie, Cinta yang Mulai Tumbuh Diam-diam
Yamie mungkin belum sepopuler bakmi jawa atau mi ayam kampung, tapi popularitasnya makin naik, apalagi di kalangan anak muda.
Rasanya ringan, porsinya pas, harganya masuk akal, dan yang paling penting: bisa dinikmati kapan aja, dari sarapan sampai makan malam.
Kalau kamu lagi di Jogja, atau bahkan tinggal di sana, cobalah mampir ke salah satu dari lima tempat di atas.
Siapa tahu dari semangkuk yamie, kamu bisa menemukan hal-hal lain yang lebih dari sekadar rasa—entah itu inspirasi, obrolan hangat, atau bahkan jodoh.