• Jelajahi

    Copyright © Wonosobo Media
    Wonosobo Media Network

    news google

    Iklan

    3 Kopi Lokal Wonosobo dengan Cita Rasa Unik yang Wajib Kamu Coba

    , 08.36 WIB
    KedaiKlenik | Madu Murni Indonesia

     

    3 Kopi Lokal Wonosobo dengan Cita Rasa Unik yang Wajib Kamu Coba
    3 Kopi Lokal Wonosobo dengan Cita Rasa Unik yang Wajib Kamu Coba

    Wonosobo Media - Selain terkenal dengan potensi wisatanya yang indah nan menawan, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah juga kesohor dengan hasil panen sektor pertaniannya. 


    Salah satu potensi hasil pertanian yang dimiliki yaitu kopi lokal. Ada beragam jenis komoditas kopi di kabupaten berhawa sejuk ini.


    Bahkan, beberapa kopi tersebut telah berhasil dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan mancanegara. Setiap kopi yang dihasilkan di berbagai wilayah di Wonosobo ini menawarkan kekhasannya masing-masing. 


    Mulai dari cita rasa khasnya, menu-menu pendamping sebagai teman minumnya, hingga suasana yang dihadirkan.


    Berdasarkan keterangan di akun media sosial Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Wonosobo, berikut beberapa wilayah penghasil kopi di Kabupaten Wonosobo yang perlu Anda ketahui.


    1. Kopi Bowongso


    Kopi ini berasal dari Desa Bowongso Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo. Tanaman kopi ini terletak pada ketinggian 1.450 meter dari permukaan laut (mdpl) dengan suhu rata-rata 18-25° Celsius dan tingkat kelembapan mencapai 65-85 persen.


    Dengan keadaan geografis yang sangat mendukung tersebut, Desa Bowongso ini mampu menghasilkan kopi arabika dengan kualitas yang tidak kalah dengan biji-biji kopi yang berasal luar Pulau Jawa. Baik dari Sumatera, Bali, bahkan Papua.


    2. Kopi Anggrung


    Kopi ini berasal dari Dusun Anggrunggondok Desa Reco Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo. Kopi Anggrung diproses di Anggrunggondok, sebuah dusun kecil di Desa Reco, di bagian ujung timur Kabupaten Wonosobo. Diolah dari biji kopi arabika Jawa yang ditanam oleh petani di wilayah Desa Reco dan sekitarnya.

    anaman kopi ini berada di lereng Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing dengan ketinggian 1200-1600 mdpl. Karena sifatnya yang higroskopis dan mudah menyerap area di sekitarnya, kopi arabica Jawa yang ditanam di daerah ini lantas beraroma tembakau. Inilah yang menjadi ciri khas kopi Arabica Jawa Sindoro Sumbing.


    3. Kopi Slukatan


    Kopi ini berasal dari Desa Slukatan, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo. Tanaman kopi terletak di lereng Gunung Bismo, tepatnya di Desa Slukatan. Kopi Slukatan memiliki ciri khas rasa kopinya yang diseduh akan menghasilkan rasa brown sugar atau gula aren.


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    iklan mgid

    Yang Menarik

    +