![]() |
Mencoba sensasi salat id with view di Garung Wonosobo, menjadi pengalaman yang seru. |
Wonosobo Media – Hari raya Idul Adha sebentar lagi, dan tentu saja yang paling dinanti selain bersate ria, gulai dan ketupat adalah salat Id berjamaah.
Nah, biasanya salat Id ini identik dengan masjid yang penuh sesak atau lapangan tengah kota yang ramai.
Tapi di satu desa di Wonosobo, salat Id bisa dilakukan sambil menikmati pemandangan dua gunung sekaligus. Serius, ini bukan iklan Kemenpar.
Tepatnya di Desa Garung, Butuh, Kecamatan Kalikajar, Wonosobo, Jawa Tengah.
Terdapat di desa Garung, di sinilah warga dan para pelancong bisa merasakan salat Id dengan bonus pemandangan yang bikin adem hati: Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro berdiri gagah mengawal barisan jamaah.
Salat Id di sini digelar di lapangan terbuka yang berada di dataran tinggi. Bahkan kita bakalan disambut keramahan warga sekitar dan suasana alam desa yang adem dan syahdu.
Tapi tenang, pemandangannya sepadan dengan tenaga yang dikeluarkan. View-nya? Bisa masuk Instagram Explore tanpa filter.
Berdasarkan pantauan Wonosobo Media lewat unggahan Instagram @magelang_wisata, suasana salat Id di Garung terlihat syahdu.
Jamaah rapi berjejer di tengah lapang dengan latar Gunung Sindoro. Video yang diunggah oleh akun @ramadhan_habibb memperlihatkan bagaimana warga sekitar dan pendatang berkumpul bersama dalam satu saf, seolah gunung pun turut menjadi saksi.
Uniknya, lokasi ini sempat viral karena salah satu caption di Instagram berbunyi, “Warga sekitar Lapangan Garung Wonosobo, adakah yang mau jadi saudaraku biar bisa pulang ke sini?”
Kalimat yang sepertinya mewakili isi hati banyak pemudik dan pelancong yang kadung jatuh cinta dengan suasana desa ini.
Lokasi Lapangan Salat Id di Garung Butuh Kalikajar
Perlu dicatat baik-baik: Garung yang ini beda dengan Kecamatan Garung yang satu lagi di Wonosobo.
Namanya memang sama, tapi lokasinya beda. Jadi, jangan sampai salah setir ke Garung yang bukan Butuh.
Bisa-bisa Anda salat Id sambil nanya-nanya warga, “Lapangan yang view-nya dua gunung itu di mana ya?”
Lapangan ini juga merupakan titik awal pendakian ke Gunung Sumbing via basecamp Garung.
Jadi buat Anda yang niat salat Id sekaligus camping atau mendaki, bisa langsung gas dari sini. Lebaran rasa naik gunung, siapa takut?
Ada yang Datang dari Jakarta Demi Salat Id di Sini
Saking menariknya, bukan cuma warga lokal yang salat Id di sini. Ada juga wisatawan dari Jakarta yang datang jauh-jauh hanya untuk merasakan atmosfer lebaran yang beda.
Mereka datang bersama keluarga, menginap di homestay sekitar, dan pagi-pagi sudah siap dengan sajadah di tangan.
Katanya sih, salat Id di sini bukan cuma ibadah, tapi juga pengalaman spiritual dan visual yang susah dicerna pakai kata-kata.
Bayangkan saja, sujud di tengah lapang dengan latar gunung dan kabut tipis-tipis. Semacam umrah versi lokal.
Rute Menuju Lapangan Salat Id di Garung Butuh Kalikajar
Kalau mau berangkat dari Alun-Alun Wonosobo atau Kantor Bupati, jaraknya sekitar 19 kilometer.
Butuh waktu tempuh kurang lebih 40 menit naik kendaraan pribadi.
Jika dari Terminal Bus Mendolo, hanya sekitar 15 kilometer dan waktu tempuh sekitar 30 menit.
Di sekitar lokasi juga banyak pilihan penginapan, mulai dari homestay sampai hotel yang menawarkan view Gunung Sumbing dan Sindoro.
Jadi nggak perlu khawatir kalau mau sekalian staycation ala lebaran idul Adha di Wonosobo ya.
Salat Id dengan suasana adem, pemandangan memikat, dan nuansa spiritual yang kental.
Wonosobo punya caranya sendiri untuk bikin lebaran terasa lebih syahdu dan berkesan.
Gak percaya? Coba saja ke Garung Butuh Kalikajar tahun depan. Jangan lupa bawa sajadah dan hati yang tenang.