• Jelajahi

    Copyright © Wonosobo Media
    Wonosobo Media Network

    news google

    Iklan

    Semangat Nasikhun Menjaga Minat Baca Lewat Lapak Buku di Wonosobo

    , 07.39 WIB
    KedaiKlenik | Madu Murni Indonesia

     

    Lapak buku di Alun Alun Wonosobo
    Semangat Nasikhun Menjaga Minat Baca Lewat Lapak Buku di Wonosobo

    Wonosobo Media -Berada di antara deretan stand dagangan mainan hingga ragam kuliner di alun alun Wonosobo terdapat sebuah lapak jualan yang menarik.


    Apalagi pada hari Kamis (24/7) telah berlangsung Pisowanan Agung dan Kembul Bujana dalam rangka hari jadi Kabupaten Wonosobo ke 200.


    Terdapat lapak jualan buku yang murah meriah dari berbagai jenis buku mulai fiksi hingga non fiksi.


    Bahkan bagi yang sedang mencari buku buat mencatat atau bloknote juga tersedia di lapak buku satu ini.


    Diketahui, bernama Nasikhun, pemuda 23 tahun gemar membaca buku dan berharap ingin sebuah daerah seperti Wonosobo ini perihal minat baca buku semakin digemari.


    Pemuda asal Mlandi, Garung, Wonosobo ini membagi waktu kerjanya dengan menawarkan buku bacaan baru maupun buku bekas yang dari segi kualitasnya masih bagus dan tak perlu diragukan.


    Meskipun baru beberapa bulan ia melapak di sekitar Alun Alun Wonosobo, ia tetap semangat menawarkan buku-bukunya.


    Ketika ada yang menghampiri lapak bukunya, ia menyapa dengan sopan dan ramah.


    "Dibuka saja nggak papa, kalau penasaran." Sapa Nasikhun kepada salah satu pengunjung lapak bukunya.


    Lapak buku yang diedarkan Nasikhun ini, ketika redaksi Wonosobo Media menjumpai berada di dekat ringin tengah Alun Alun Wonosobo.


    Namun biasanya selain ada event, ia berjualan masih disekitar alun alun tepatnya dekat air mancur dengan ikonik bundengan sekitar Allure.


    Salah satu buku yang dijual di lapak baca milik Nasikhun.
    Salah satu buku yang dijual di lapak baca milik Nasikhun.


    Buku yang ia gelar di lapak buku ini mulai dari buku filsafat, politik, sejarah, novel hingga buku umum.


    Misalnya novel Tere Liye, ada juga buku karya Sujiwo Tedjo, Emha Ainun Najib buku terbitan basa basi hingga diva pers dan masih banyak lagi.


    Sembari menata bukunya dan menyambut para pengunjung yang singgah di lapaknya, Nasikhun ia cerita banyak hal, dari kegemarannya membaca hingga pengalaman ketika melapak buku ini.


    Meskipun lapak buku ini sebagai selingan dikala ia libur kerja di sebuah toko buku dan alat tulis di Wonosobo, Nasikhun tampak semangat apalagi ketika membagi waktunya melapak buku dan bekerja di sebuah toko.


    Sehingga menjadi waktu yang pasti yaitu di hari Sabtu hingga malam Minggu dan malam Senin.


    Media sosial yang dapat dijumpai bisa dilihat di akun @literasi.ataplangit diniatkan agar menjadi wadah untuk mengiklankan lapak bacanya.


    Ia juga sempat ikut dalam lapak baca mahasiswa UNSIQ sebagai nyambung paseduluran dan tukar pikiran berdiskusi, entah di event lapak bacaan gratis atau aksi Kamisan.


    Terdapat kisah yang menarik lainnya seperti dikala hujan turun ia masih teguh berjualan, pasang surut pembeli yang menjadi lumrah hingga pengalaman baru saja melapak dan diborong pembeli.


    Pahit manis perjalanan berjualannya ia tekuni dan jalani dengan gembira dan tenang, dari sebuah hobi baca hingga membuka lapak baca buku.***


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    iklan mgid

    Yang Menarik

    +