• Jelajahi

    Copyright © Wonosobo Media
    Wonosobo Media Network

    Iklan

    Kampoeng Atas Awan: Staycation di Atas Awan, Tempat Sempurna untuk Kabur Sejenak dari Hidup yang Ramai

    , 09.33 WIB
    KedaiKlenik | Madu Murni Indonesia
    Kampoeng Atas Awan Staycation di Atas Awan: Tempat Sempurna untuk Kabur Sejenak dari Hidup yang Ramai

    Staycation di Atas Awan: Tempat Sempurna untuk Kabur Sejenak dari Hidup yang Ramai/gmaps.

    Staycation di Atas Awan: Tempat Sempurna untuk Kabur Sejenak dari Hidup yang Ramai

    Wonosobo Media -  Temanggung, ada satu tempat yang belakangan sering muncul di linimasa para pencinta udara dingin dan penikmat healing kelas menengah. Namanya Kampung Atas Awan, sebuah tempat yang membuat siapa pun ingin membuang jauh-jauh notifikasi kantor, mematikan grup WhatsApp RT, dan menggulung diri di bawah selimut sambil memandang gunung.


    Kampoeng Atas Awan ini berlokasi di Tambi Km. 2, Sibajag, Canggal, Candiroto, Temanggung, tempat ini punya menu utama yang sederhana: ketenangan, udara dingin, dan pemandangan yang bikin paru-paru terasa lebih dihormati.


    Kalau biasanya yang kamu lihat saat bangun tidur adalah tembok kos, tiang listrik, atau jemuran tetangga, di sini yang menyambut adalah barisan gunung dan hamparan awan. Tidak heran banyak yang menyebut tempat ini “Swiss KW Super” bukan karena palsu, tetapi karena terlalu indah untuk dibilang lokal, namun terlalu terjangkau untuk dibilang luar negeri.


    Daya Tariknya: Dari Romantis sampai Praktis

    1. Pemandangan yang Cocok untuk Menata Ulang Hidup


    Saat cuaca sedang baik-baiknya, awan putih terlihat seperti kapas raksasa yang jatuh pelan di antara bukit-bukit. Sekilas, kamu mungkin berpikir sedang jadi tokoh utama drama Eropa, tinggal menunggu kopi panas dan selimut motif kotak-kotak.


    Pemandangan di sini bukan cuma “bagus”, tapi menenangkan semacam visual terapi untuk mereka yang lelah bergelut dengan Excel, tenggat, atau topik debat tidak penting di Twitter.


    2. Fasilitas Lengkap untuk Orang yang Maunya Nyaman


    Kampung Atas Awan punya semua alat untuk membuat liburanmu tidak perlu banyak drama. Ada homestay, restoran joglo, taman, camping ground, meeting room (kalau terpaksa rapat, ya sudahlah), dan toilet bersih hal yang tampak sepele tapi menentukan masa depan mood seseorang.


    Tempatnya terawat, rapi, dan wangi. Seolah-olah pemiliknya paham, bahwa kebahagiaan tamu dimulai dari toilet yang tidak traumatis.


    3. Penginapan Kayu yang Hangat dan Manusiawi


    Bangunan homestay di sini didominasi material kayu. Sederhana, tetapi membuat malam terasa lebih ramah. Ada banyak pilihan “griya” dengan nama-nama pewayangan: Puthadewa, Nakula, Bima, Yudhistira, hingga Srikandi. Harganya mulai Rp300.000 – Rp1.200.000 per malam, tergantung level keriangan dan ketenangan yang kamu pesan.


    4. Kalau Mau Camping, Tinggal Bilang


    Bagi jiwa-jiwa petualang (atau yang ingin hemat), tersedia area camping luas yang sering dipakai anak Pramuka, kantor, sampai komunitas yang hobi mencari arti hidup di alam terbuka. Tenda, listrik, toilet, Wi-Fi, semua tersedia. Tinggal bawa diri dan jaket tebal.


    Tempat yang Cocok untuk Menepi, Bukan Melarikan Diri


    Kampung Atas Awan bukan sekadar tempat tidur cantik di atas bukit. Ia adalah jeda. Tempat untuk diam. Untuk merapikan kalimat-kalimat dalam kepala, apalagi ingat bahwa hidup tidak melulu soal deadline dan bensin naik.


    Jika kamu butuh ruang yang membuat hati lebih ringan dan kepala lebih pelan, masukkan tempat ini ke daftar healing berikutnya, sebab sesekali, manusia memang perlu bangun tidur dan melihat awan, bukan notifikasi.***

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    iklan mgid

    Yang Menarik

    +