| Momentum Hari Santri, Festival Yanbu’a ke-20 Angkat Tema Menjadi Santri Berakhlak Qur’ani.(Foto:Istimewa). |
Wonosobo Media - Kembali digelar Festival Yanbu'a yang ke 20 tahun 2025 oleh Lajnah Muroqobah Yanbu'a Daerah Wonosobo II pada Minggu (26/10) pagi.
Pada kesempatan kali ini Festival Yanbu'a sedikit berbeda dari festival sebelumnya, dari yang biasanya ada pawai karnaval, tahun ini ditiadakan.
Festival Yanbu'a yang ke 20 ini dilaksanakan di Masjid Jami' Wonosobo. Sejak dari pagi para santri dan hadirin yang turut serta dalam kegiatan yang diinisiasi LMY Kabupaten Wonosobo tampak berbondong-bondong datang mengisi sisi tempat acara.
Festival Yanbu'a tahun 2025 ini juga masih bertepatan dengan suasana Hari Santri Nasional atau HSN 2025.
Nampak antusias para santri-satriwati Yanbu'a meramaikan suasana Festival Yanbu'a yang ke 20 ini dengan semangat dan penuh Khidmat.
Pada tahun ini, festival Yanbu'a kali ini mengusung tema “Menjadi Santri Berakhlak Qur’ani”, yang mengandung makna bahwa santri tidak hanya dituntut untuk mampu membaca dan memahami Al-Qur’an, tetapi juga meneladani akhlaknya dalam sikap, ucapan, dan perbuatan.
Rangkaian acara kali itu dibuka dengan pembacaan Al Qur'an dan sholawat hingga lagu Indonesia Raya dan Ya lal Wathon.
Diketahui, kegiatan Festival Yanbu’a ini menjadi bagian dari ajang tahunan yang bertujuan untuk menggali, mengasah, dan menumbuhkan semangat santri dalam mencintai Al-Qur’an.
Baik melalui bacaan, tulisan, maupun pengamalan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.
Lewat pantauan redaksi Wonosobo Media, jumlah peserta pada Festival Yanbu’a ke-20 tahun ini mencapai 238 peserta.
Jumlah tersebut berasal dari berbagai lembaga se-wilayah Wonosobo II, dengan tiga cabang lomba utama seperti Tartilul Qur’an, Hifdzul Qur’an, dan Syarhil Qur’an.
Melalui sambutannya, Ketua Pelaksana Festival Yanbu'a 2025 Rusmita Widarsih mengungkapkan, semoga semangat kompetisi ini dapat menjadi sarana mempererat ukhuwah islamiyah.
"Juga meningkatkan kualitas santri dalam memahami serta mengamalkan nilai-nilai Qur’ani." Imbuhnya.
Masih menurut Ketua Pelaksana Festival Yanbu'a, "Kami juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan kegiatan ini."
Diharapkan juga Festival Yanbu’a ke-20 ini dapat membawa manfaat dan keberkahan serta menjadi momentum untuk memperteguh komitmen santri dalam meneladani akhlak Qur’ani di tengah kehidupan masyarakat.
Sementara itu, dari Koordinator Lajnah Muroqobah Yanbu'a Daerah Wonosobo II KH Ahmad Muzan menyampaikan beberapa hal penting.
Salah satu hal yang menarik, bahwa Yanbu'a itu dari kita, oleh kita dan untuk Indonesia. Ungkapan ini menjadi bekal semangat para santri.
"Kita mengabdi, juga kita untuk belajar, mengaji untuk mengabdi untuk agama bangsa dan negeri" Tambahnya singkat.
Para peserta yang hadir kali itu turut antusias dengan semangat mengikuti rangkaian acara hingga selesai.
Sebagaimana dijumpai oleh Redaksi WM, di halaman Masjid Jami' Wonosobo dari rombongan TPQ Sukoharjo yang setiap tahunnya antusias mengikuti Festival Yanbu'a, mengaku gembira dan merespon positif.
Rangkaian acara Festival Yanbu'a tahun 2025 ini juga sudah diawali dengan bimbingan muqri' ustadz ustadzah. Setelah itu ada kegiatan musabaqoh di masing-masing zona tingkat kecamatan.
Upacara HSN di masing-masing TPQ maupun Madin, hingga pada Minggu, 26 Oktober 2025 diselenggarakan musabaqoh lanjutan dari pemenang untuk berlomba di tingkat kabupaten di Masjid Jami' Wonosobo.
Lanjut acara Festival Yanbu'a tahun 2025 kali itu dipungkasi dengan doa oleh Habib Aqil Baabud.
Kemudian rangkaian dari Festival Yanbu'a 2025 atau pada tahun 1447 Hijriyah ini nantinya akan disambung dengan Halaqoh Yanbu'a pada Desember 2025 mendatang.***

.jpg)