![]() |
Ilustrasi: Tuk Banyu Asem di Kaliasem Wonosobo yang penuh cerita menarik dan sumber mata airnya bikin penasaran. |
Wonosobo Media - Wonosobo memang punya banyak cerita atau kisah menarik, selain soal embun yang selalu tebal kayak irisan daging rendang, di sini juga ada mata air yang rasa airnya nggak biasa.
Namanya Tuk Banyu Asem, terletak di Dusun Kaliasem, Desa Gondang, Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo.
Beda sama mata air kebanyakan yang seger dan netral, Tuk Banyu Asem ini punya rasa asam yang unik lho.
Asal Usul Nama dan Rasa Asam yang Misterius
Sesuai namanya, "Banyu Asem" ya artinya air asam. Nggak ada hubungannya sama rujak atau asam jawa, tapi memang air di sini rasanya asam.
Sampai sekarang, belum ada yang tahu pasti kenapa bisa begitu. Belum ada penelitian ilmiah yang bisa kasih jawaban pasti.
Namun warga setempat bilang, mungkin karena kandungan mineral atau proses geologis tertentu di bawah tanah sana.
Terkait dengan pastinya sejak kapan tentu banyak yang kurang tahu, tapi yang jelas mata air dan keasaman rasanya udah ada dari dulu, sejak nenek moyang di Kaliasem ini.
Khasiat dan Kepercayaan yang Mengalir
Meski begitu, warga di sini percaya kalau air asam ini punya khasiat khusus. Ada yang bilang bisa menjadi perantara nyembuhin penyakit.
Mungkin bukan air ajaib, tapi ya siapa tahu. Nyatanya, banyak orang dari luar desa yang datang mandi atau bahkan minum air di sini.
"Banyak yang pakai buat nyuci, mandi, minum. Banyak yang punya penyakit gatal pada mandi ke sini, bahkan sakit gigi," katasalah satu warga Kaliasem.
Pelestarian dan Potensi Wisata
Pada zaman dahulu, Tuk Banyu Asem cuma jadi tempat mandi dan ambil air buat warga sekitar.
Namun seiring waktu, para pemuda desa mulai sadar kalau tempat ini punya potensi wisata.
Sehingga sekarang lokasi ini udah mulai ditata sederhana. Ada saung bambu, tempat duduk kayu, dan beberapa spot foto yang lumayan Instagrammable.
Meski begitu, nuansa alamnya tetap dipertahankan, lengkap dengan pohon beringin tua yang bikin suasana makin syahdu.
Tradisi yang Mengalir dari Generasi ke Generasi
Nggak cuma soal wisata, Tuk Banyu Asem juga punya nilai tradisi hingga menyimpan cerita budaya yang kuat.
Setiap tahun, mata air ini jadi salah satu dari tujuh mata air yang diambil buat prosesi pengambilan air suci dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Wonosobo.
Bagi warga Kaliasem, ini bukan sekadar air, tapi juga simbol kehidupan yang mengalir dari generasi ke generasi.
Sekarang, dengan dukungan pemerintah desa dan gotong royong masyarakat, Tuk Banyu Asem mulai dikenal lebih luas.
Bukan sekadar ada di Wonosobo, tapi mungkin suatu hari nanti bisa jadi destinasi wisata alam dan budaya yang diperhitungkan di Jawa Tengah.
Tapi buat warga Kaliasem, tempat ini tetaplah rumah. Tempat di mana cerita mereka mengalir, membawa kesejukan.
Selain itu juga terdapat keberkahan, dan makna yang tidak pernah lekang oleh waktu.
Jadi, kalau lagi main ke Wonosobo dan pengen merasakan yang beda, mampirlah ke Tuk Banyu Asem di Kaliasem Wonosobo ini.
Rasakan sejuknya air, hirup segarnya udara pegunungan, dan siapa tahu, kalian bisa bawa pulang cerita yang lebih dari sekadar kenangan.***